Studi Kasus: Error 'Port Reset Failed' di Monitor Portable MSI? Ini Solusinya!

Menghubungkan monitor portabel lewat satu kabel USB-C adalah janji kepraktisan di puncak teknologi. Satu kabel untuk daya dan video sekaligus. Namun, di balik kemudahan itu, ada potensi masalah yang bisa membuat frustrasi, seperti yang baru saja saya alami saat mencoba menghubungkan monitor MSI PRO MP161 E2 ke laptop andalan saya, MSI Modern 14 B11MOU.

Alih-alih langsung menyala, saya justru disambut oleh serangkaian notifikasi error yang membingungkan di Windows:

• "USB device not recognized"
• "Unknown USB Device (Port Reset Failed)"
• Kode error USB_RESET_FAILURE di Device Manager.

Setelah beberapa kali percobaan dan sedikit riset, saya menemukan bahwa masalahnya bukan pada monitor atau laptop, melainkan pada sesuatu yang sering kita sepelekan: kabel. Artikel ini adalah studi kasus lengkap tentang penyebab error ini dan bagaimana cara menyelesaikannya.

---

#1 Kenapa Kabel USB-C Jadi Sangat Penting?

Monitor portabel seperti MSI PRO MP161 E2 mengandalkan koneksi USB-C untuk dua hal krusial secara bersamaan: daya (Power Delivery) dan video (DisplayPort Alt Mode). Agar "jabat tangan" antara laptop dan monitor berhasil, kabel yang digunakan harus mampu menangani keduanya.

Kabel USB-C modern memiliki chip internal bernama E-Marker yang berkomunikasi dengan perangkat untuk menegosiasikan daya dan mode data. Jika ada satu saja jalur di dalam kabel yang rusak atau berkualitas rendah, proses negosiasi ini akan gagal. Windows, yang tidak berhasil mendapatkan respons yang benar dari perangkat, akhirnya menyerah dan menampilkan error "Port Reset Failed".

#2 Spesifikasi Laptop vs. Monitor

Untuk memahami masalahnya, kita perlu tahu apa yang kita miliki.

Spesifikasi Monitor: MSI PRO MP161 E2

Berdasarkan datasheet resmi, monitor ini butuh daya yang cukup besar.

Artinya, port USB-C laptop harus mampu menyuplai daya sebesar ini.

Spesifikasi Laptop: MSI Modern 14 B11MOU

Menurut manual resmi laptop saya, port USB-C nya memiliki spesifikasi yang mumpuni:

• 1x USB-C 3.2 Gen2 dengan dukungan:
  • DisplayPort Alt Mode (Bisa mengirim video)
  • Power Output 5V/3A (15W) saat laptop terhubung ke charger AC.

Secara teori, semuanya seharusnya cocok dan kompatibel.

---

#3 Diagnosis Masalah: Kabel Bawaan yang Cacat

Dengan spesifikasi yang cocok, satu-satunya tersangka yang tersisa adalah kabel. Kasus saya sangat jelas:

• Pakai kabel USB-C bawaan monitor MSI → Gagal, muncul error USB_RESET_FAILURE.
• Pakai kabel USB-C lain (milik pribadi) → Berhasil, monitor langsung menyala.

Kesimpulannya sangat sederhana: kabel USB-C bawaan monitor MSI yang saya terima kemungkinan besar cacat atau tidak sepenuhnya kompatibel dengan controller USB di laptop saya. Mungkin jalur datanya putus, chip E-Marker gagal, atau hanya mampu menghantar daya tanpa data video.

---

#4 Solusi Pasti & Rekomendasi Afiliasi

Solusinya sangat mudah: ganti kabelnya.

Anda tidak perlu membeli kabel yang sangat mahal. Cukup cari kabel USB-C ke USB-C yang memenuhi tiga syarat utama:

1. Mendukung Power Delivery (PD) minimal 60W (lebih tinggi lebih baik).
2. Memiliki chip E-Marker.
3. Secara eksplisit menyebutkan dukungan video atau DisplayPort Alt Mode.

Untuk membantu Anda, berikut adalah beberapa kabel yang telah teruji dan kami rekomendasikan, yang bisa Anda temukan di Shopee.

Kesimpulan Akhir

Jika Anda menghadapi error USB_RESET_FAILURE saat menghubungkan monitor portabel, jangan panik. Masalahnya kemungkinan besar bukan pada perangkat mahal Anda, melainkan pada kabel penghubungnya. Ganti dengan kabel berkualitas yang sesuai spesifikasi, dan Anda bisa kembali menikmati setup layar ganda yang produktif.