Lihat semua artikel

Cara Mematikan Antivirus Windows 11 (Defender) Sementara [Semua Versi]

Penulis: Iwan Efendi

3 menit baca

Diterbitkan: 29 Agustus 2025

Logo Windows Security dengan tombol 'off' di layar laptop.

Microsoft Defender adalah solusi antivirus bawaan yang tangguh di Windows 11. Namun, ada kalanya Anda perlu menonaktifkannya untuk sementara—misalnya saat menginstal perangkat lunak atau game yang sah namun sering keliru terdeteksi sebagai ancaman (false positive), atau untuk tujuan troubleshooting.

Panduan ini akan menunjukkan cara yang benar dan aman untuk mematikan perlindungan real-time di Windows 11, berlaku untuk semua versi pembaruan utama termasuk 22H2, 23H2, dan 24H2.

Penting: Pahami Risikonya!

Menonaktifkan antivirus, bahkan untuk sementara, akan membuat PC Anda lebih rentan terhadap malware, virus, dan ancaman lainnya. Lakukan ini hanya jika Anda benar-benar yakin dengan file atau aplikasi yang akan Anda jalankan. Setelah selesai, segera aktifkan kembali perlindungan tersebut.

Kapan Anda Mungkin Perlu Mematikan Defender?

Meskipun tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari, beberapa skenario yang wajar untuk mematikan antivirus sementara adalah:

  • Instalasi Game/Software Tertentu: Beberapa installer atau file modifikasi game (untuk penggunaan yang sah tentunya) sering dimodifikasi dan dapat memicu deteksi antivirus.
  • Menggunakan Alat Sistem: Aplikasi untuk resetter printer atau aktivasi sistem kadang memerlukan akses tingkat rendah yang diblokir oleh Defender.
  • Troubleshooting Konflik: Untuk memeriksa apakah antivirus adalah penyebab suatu aplikasi berjalan lambat atau mengalami error seperti 0xc000007b.

Panduan Menonaktifkan Perlindungan Real-time

Perlu diingat, Windows akan secara otomatis mengaktifkan kembali perlindungan ini setelah beberapa saat atau setelah restart untuk menjaga keamanan sistem Anda.

Langkah 1: Buka Keamanan Windows (Windows Security)

Cara termudah adalah melalui menu Start.

  1. Klik menu Start.
  2. Ketik "Windows Security" atau "Keamanan Windows".
  3. Klik aplikasi yang muncul di hasil pencarian.

Membuka aplikasi Windows Security dari menu Start.

Langkah 2: Masuk ke Pengaturan "Virus & threat protection"

Di dalam dasbor Keamanan Windows, pilih menu utama di sisi kiri atau ikon perisai.

  1. Klik "Virus & threat protection".

Dasbor Windows Security dengan menu 'Virus & threat protection' disorot.

Langkah 3: Kelola Pengaturan (Manage Settings)

Di bawah judul "Virus & threat protection settings", Anda akan menemukan tautan untuk mengelola pengaturan.

  1. Klik "Manage settings".

Tautan 'Manage settings' di bawah bagian 'Virus & threat protection settings'.

Langkah 4: Matikan "Real-time protection"

Ini adalah saklar utama untuk perlindungan aktif.

  1. Temukan saklar di bawah "Real-time protection".
  2. Klik saklar tersebut untuk mengubahnya dari On menjadi Off.
  3. Sebuah jendela User Account Control (UAC) akan muncul untuk meminta konfirmasi. Klik "Yes".

Saklar 'Real-time protection' dalam posisi Off.

Pada titik ini, perlindungan antivirus real-time Anda telah dinonaktifkan sementara. Ikon Keamanan Windows di taskbar mungkin akan menampilkan tanda seru kuning sebagai pengingat.

Jangan Lupa Mengaktifkannya Kembali!

Setelah Anda selesai dengan tugas yang memerlukan antivirus nonaktif, sangat penting untuk mengaktifkannya kembali. Cukup ulangi langkah-langkah di atas dan klik kembali saklar "Real-time protection" ke posisi On.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa mengelola keamanan sistem Anda dengan lebih fleksibel tanpa mengorbankan perlindungan dalam jangka panjang.

IE

Ditulis Oleh

Iwan Efendi

Pengembang web yang bersemangat dalam membangun produk digital dan berbagi pengetahuan melalui tulisan.

Bagikan Artikel Ini

Komentar dan Diskusi

Memuat Komentar...

Fitur komentar hanya akan aktif di situs produksi (irweb.info).